Selasa, 14 Januari 2014

Keputusan yang tepat disaat yang tepat

Hari ini tanggal 14 januari 2014.....
Tuhan telah menciptakan skenario hidup manusia dengan sangat indah dan sempurna.hari ini kesabaranku benar-benar diuji untuk kesian kalinya.Hari ini saat semua dimulai dengan pagi yang indah bersama orang yang aku sayangi Destyna Dewi Setyawati namanya.kami bangun pagi jam 06.30Wib, dan kami memutuskan untuk sarapan pagi di warung soto.pagi itu terasa indah dlm hidupku setelah itu kami balik ke kos dan seperti biasa melalukan rutinitas sebagaimana layaknya orang lain yaitu bekerja.kebetulan hari ini tanggal merah jadi aku libur kantor tapi Destyna tidak libur.jadi kewajibanku mengantar Destyna berangkat kerja.dan seperti janjiku kemaren,aku berjanji hari ini ak memebelikan Destyna hp S4 jadi setelah mengantar Destyna kerja ak langsung ketempat temen namanya Bona untuk memastikan barang yang aku pesen dah ada.tapi tuhan berkata lain ,barang yang aku pesen belum datang,jadi aku berusaha gimana caranya hari ini harus dapat barang itu,sampe ak bela belain muter sana sini yang penting Destyna nggak marah.Tuhan berkehendak lain sampe jam 12 siang aku masih belum bisa dapat barang tersebut.aku masih berusaha mencarinya,tiba-tiba bapaku telpon dan menanyakan untuk masalh perceraianku dan aku disuruh memilih tetap dirumah ato keluar rumah dan meninggalkan Destyna.Tanpa rasa ragu ak menjawab aku lebih memilih keluar rumah dan tidak dianggep anak daripada harus meninggalkan orang yang aku sayangi.sekitar 45menit ak ngobrol sama bapak .setelah selesai aku melanjutkan mencari barang yang ak janjikan pada Destyna.sampe waktunya aku menjeput Destyna pulang masih juga aku belum mendapatkan dan aku yakin pasti Destyna marah dan kecewa.Jam 15.45 Wib ak jemput Destyna di tempat kerja dan ternyata benar Destyna marah dan kecewa sampe dikos kita bertengkar dan Destyna memutuskan untuk menyudahi hubungan kita.kita bertengkar sampai jam 17.32 Wib sampe akhirnya ada temenku yang namanya pilos datang.saat itulah aku mengungkapkan apa yang terjadi sebenernya bahwa ak telah memutuskan untuk keluar dari rumah dan memilih hidup bersama Destyna.Tuhan kembali menunjukan kuasa-NYA Destyna langsung bisa memahami kondisiku padhal sebelumnya Destyna udah diluar kendali.Terima kasih ya Allah Enkau telah memberikan kado terindah dari semua ujian yang Engkau berikan.akhirnya kami baikan dan memutuskan untuk memulai hidup baru dan bersma ,trus kita keluar nyari makan sekalian ketempat temenku yang aku pesenin hp mau minta duit.saat itu aku dah mulai nggak tenang takut Destyna marah lagi karena temenku ternyata nggak ada dirumah.aku memutuskan untuk meminjam uang kepada om bejo adik dari bapakku untuk jaga-jaga biar Detyna nggak marah lagi,sungguh aku terkejut ternyata Destyna mau memahami dan menerima klo hari ini dia nggak dapet hp kepinginannya .Alkhamdulillah Ya Allah.akhirnya Detyna memutuskan untuk balik kekos dan kita ngobrol-ngobrol ringan membicarakan langkah selanjutnya dari hub ini.sungguh diluar dugaan,orang yang dulu pernah aku rendahkan dan aku anggap hanya cewek nggak bener dan rendahan matre, ternyata dia yang mau menerima ak dan menemani aku disaat ak remuk jatuh.Aku merasa malu tapi bahagia bercampur.Tuhan Engkau memang Maha sempurna dengan segala rancangan hidup.Untuk orang yang aku sayangi Destyna ,maafin aku ya atas semua perkataan sombongku aku akan berubah untuk kita dan masa depan kita.jangan pernah tinggalin aku ya.pokonya kita buktikan klo kita nggak hanya having fun.kita bisa jadi orang yang bisa dibanggakan.support aku dan jadilah tempat ternyaman yang bisa buat aku selalu tersenyum dan berkata beruntung aku memilikimu sayang..........love you sayang...